TIPS MEMBUAT SPANDUK DENGAN PHOTOSHOp
Halo
para sobat blogger, sepertinya udah lama saya tidak mengupdate isi blog
ini. Yah maklum belum ada pulsa untuk Online sich... Nah kali ini saya
akan memberikan sedikit tips buat sobat para desainer spanduk atau yang
ingin belajar membuat spanduk sendiri dengan aplikasi Photoshop. Dulu
saya punya pengalaman, saat saya hendak mencetak hasil karya spanduk
saya yang berukuran 2,7 x 0,6 Meter, ternyata ditolak oleh pihak
percetakan dengan alasan ukuran file sangat besar serta format file
salah. Namun saat saya bawa ke percetakan lain yang kebetulan di luar
kota, eh ternyata bisa dicetak tanpa ada komentar. Usut punya usut
ternyata percetakan yang pertama lempar order ke percetakan lain yang
lebih besar via e-mail. Jadi buat blogger yang pengen mencetak spanduk
buatan sendiri tanpa takut mengalami peristiwa seperti saya, bisa dicoba
tips yang akan saya bagikan di bawah ini.
1. Format File
Buat sebuah file di Photoshop dengan ukuran 10 % dari aslinya, misalkan sobat akan membuat spanduk berukuran 4 x 1 meter maka buat ukuran menjadi 40 x 10 dalam cm. Kemudian rubah resolusi menjadi 300. Bisa juga dengan menggunakan alternatif kedua, yaitu membuat ukuran file sesuai dengan ukuran aslinya, tetapi mengurangi resolusinya menjadi 72 atau 50. Terakhir rubah Color Mode menjadi CMYK color, ini dikarenakan kebanyakan Large Format Printer menggunakan tinta 4 warna ( Cyan, Magenta, Yellow and Black ). Jadi diharapkan warna yang dihasilkan di printer akan sama dengan warna saat proses editing.
Buat sebuah file di Photoshop dengan ukuran 10 % dari aslinya, misalkan sobat akan membuat spanduk berukuran 4 x 1 meter maka buat ukuran menjadi 40 x 10 dalam cm. Kemudian rubah resolusi menjadi 300. Bisa juga dengan menggunakan alternatif kedua, yaitu membuat ukuran file sesuai dengan ukuran aslinya, tetapi mengurangi resolusinya menjadi 72 atau 50. Terakhir rubah Color Mode menjadi CMYK color, ini dikarenakan kebanyakan Large Format Printer menggunakan tinta 4 warna ( Cyan, Magenta, Yellow and Black ). Jadi diharapkan warna yang dihasilkan di printer akan sama dengan warna saat proses editing.
2. Simpan File
Pada saat menyimpan file hasil editan sobat, pilihlah format file TIFF, kemudian di Save Options, hilangkah Checklist pada opsi Layers.
Mengapa harus TIFF, karena format file ini tidak dikompresi sehingga
saat dicetak tidak akan mempengaruhi kualitas hasilnya. Saat sobat
menekan tombol Save, akan muncul TIFF option. Di Image Compression
pilihlah NONE, dan di Layer Compression pilihlah Discard Layers and Save a Copy.
Selesai.
Menurut
pengalaman saya, saat saya membuat sebuah spanduk berukuran 4 x 1 meter
Full Color dengan tips ini, ukuran file hasilnya tidak lebih dari 23 MB
dan hasil cetaknya juga lumayan bagus dan halus.
Buat
sobat yang bekerja di Percetakan Digital Printing dan langung mencetak
di tempat anda tanpa melempar order ke Percetakan lain sepertinya tips
saya ini kurang mengena ya. Tapi yah biarlah hitung – hitung membagi
ilmu dan pengalaman... he he he. Sekian tips dari saya, semoga
bermanfaat .
No comments:
Post a Comment